Mengapa Seni Ada dalam Keseharian?

Ilustrasi seni dalam sehari-hari

MIRMAGZ.com – Setiap hari kita menjumpai bentuk seni dalam berbagai hal, seni dalam bekerja, seni dalam bersikap, seni dalam kehidupan itu sendiri.

Seni tidak hanya sekedar estetika, bentuk yang indah, membuat orang menjadi terkagum. Seni memberikan peneropongan masa depan, menjelma menjadi bagian yang tidak terbantahkan oleh naluri manusia.

Seni sejatinya menunjukkan kemanusiaan itu sendiri, menunjukkan siapa sebenarnya manusia, maka bisa dikatakan bahwa seni akan selalu ada dalam keseharian.

Kehidupan yang didominasi oleh keseharian yang begitu-begitu saja, memberikan konstruksi kehidupan seni yang beragam.

Orang membutuhkan kesegaran dalam keseharian, meskipun kita melakukan pekerjaan sehari-hari. Misalkan berangkat bekerja jam 7 pulang jam 5, di dalamnya kita tetap membutuhkan seni, untuk memperlihatkan kehidupan yang berbeda, yang tidak monoton, dan kadang mengusik naluri manusia.

Monoton dari manusia membuat seni menjadi hidup, memberikan penjelmaan dari sesuatu yang tidak dia sadari, memberikan insight dalam hal yang ditemui, yang biasanya hanya berpandangan dari satu atau dua hal saja.

Baca juga:  Seni dalam Pandangan Susanne K Langer

Seni memberikan prespektif baru, itulah mengapa seni hadir dalam keseharian.

Orang-orang lebih menyukai hal-hal yang tidak ‘biasa’. Tidak hanya mengikuti tren, tapi membuat tren itu sendiri, karena memang manusia tidak selalu ingin monoton dalam kehidupannya.

Apakah memang keseharian menjadi sesuatu yang memenjara? Memang seni-lah menjadi salah satu kunci penjara untuk melihat dunia yang fana.

Ketiadaan seni, membuat robot manusia semakin menyenangkan, tapi dengan adanya seni, bentuk-bentuk keseharian yang tidak biasa akan muncul dan memberikan manusia pilihan kembali, menjadi larut dalam keseharian, atau memberikan inspirasi baru untuk kehidupannya.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram

11 thoughts on “Mengapa Seni Ada dalam Keseharian?”

  1. Pingback: Seni dan Ilmu Seni: Sebuah Pengantar - Mirmagz

  2. Pingback: Seni dalam Pandangan Susanne K Langer - Mirmagz

  3. Pingback: Nilai Seni dari Pandangan Jakob Soemardjo - Mirmagz

  4. Pingback: Bentuk Estetik pada Seni - Mirmagz

  5. Pingback: Cara Mengkaji Karya Seni Rupa: Estetika-Mayer Schapiro dan Kritik Seni-Feldman - Mirmagz

  6. Pingback: Ombak Perubahan: Seni dalam Gelombang Kekinian - Mirmagz

  7. Pingback: Menikmati Seni: Sebuah Pengantar - Mirmagz

  8. Pingback: Ideologi dalam Desain - Mirmagz

  9. Pingback: Pengalaman Sekolah Doktoral di ISI Yogyakarta? Bagaimana Pengalaman Mereka? - Mirmagz

  10. Pingback: Resensi Buku: Redefinisi Desain oleh Eka dan Syarif - Mirmagz

  11. Blaze Phoenixt

    Great article! I found your perspective on this topic both enlightening and thought-provoking. The way you break down complex ideas into understandable insights is truly commendable. It’s interesting to see how these developments could shape our future. I’m particularly intrigued by your point about potential challenges and would love to dive deeper into that.

    It offers additional insights that complement what’s discussed here.

    Looking forward to hearing others’ thoughts and continuing this discussion. Thanks for sharing such valuable information!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *