Posisi Sebuah Penelitian

MIRMAGZ.com – Penelitian memberikan dampak positif tentang kehidupan manusia secara umum. Implikasi yang setiap hari kita rasakan, merupakan hasil penelitian manusia yang begitu luar biasa. Sayangnya tidak banyak orang mampu memberikan yang terbaik untuk sebuah penelitian. Padahal esensi dari penelitian adalah membentuk konstruksi berfikir logis yang memberikan kebermanfaatan terhadap umat manusia.

Secara garis besar, penelitian terbagi menjadi 2 (dua); Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif. Penelitian jenis pertama memberikan data yang begitu beragam, bentuknya yang juga berubah-ubah seperti Budaya, Seni, Tradisi, Sosial, Masyarakat, hasilnyapun sagat beragam tergantung konteks dan waktunya. Biasanya Pelitian Kualitatif berdasarkan pada bentuk masyarakat yang dikurung dalam temporalitas (waktu yang dibatasi) tertentu.

Baca juga:  Review Penelitian tentang Seni Rupa dan Desain

Penelitian Kuantitatif, merupakan penelitian pasti yang hasilnya bisa dibuktikan dipelbagai tempat di muka bumi ini. Seperti penelitian tentang Berat, Massa, Kecepatan, Percepatan, namun di dalamnya juga terdapat penelitian yang memprediksi seperti lubang hitam, bentuk galaxy, yang pembuktiannya jauh belum cukup untuk meyakinkan orang banyak tentang hal tersebut.

Perbedaan antara Kuantitatif dan Kualitatif tentu memiliki cara berangkat, cara pandang, cara menganalisis secara berbeda. Pendudukan sebuah penelitian-lah yang akhirnya menjadikan sebuah penelitian autentik, untuk menemukan sesuatu yang mungkin manusia lewatkan. Layaknya penelitian tentang makna penafsiran, bagi Heidegger membawanya kepada pendalaman pengalaman diri tentang pra-pemahaman, temporalitas, intesionalitas pada manusia, yang disebut olehnya, Dasein. Imajinasi dasein inilah yang membawa muridnya, Gadamer memperhatikan bahwa dalam sebuah permainan sebenarnya mereka tidak sedang bermain, namun bersungguh-sungguh dalam melakukan permainan. Jadi sebenarnya paradoksial manusia hadir layaknya dua mata koin, inilah contoh imajinasi penelitian.

Baca juga:  Apa Sih Fungsinya Seni?

Imajinasi dalam penelitian tidak seperti imajinasi yang dipelajari dalam kelas-kelas gambar, yang mana imajinasi visual menjadi dominan untuk menggambarkan sesuatu. Dalam penelitian-pun dibutuhkan imajinasi visual yang berupa keterhubungan antar konsep-konsep yang nantinya memberikan kontribusi kepada ilmu pengetahuan. Sehingga state-of-art dalam sebuah penelitian penting untuk disertakan menjadi bagian yang tidak terpisahkan ketika memulai penelitian. Disanalah pengalaman kita terhadap sesuatu memberikan ruh pada penelitian kita, kita bisa berimajinasi nantinya penelitian ini akan seperti apa, tidak muluk-muluk, namun cukup logis untuk diejawantahkan sebagai sebuah penelitian.

Baca juga:  Kajian Seni Rupa dan Desain: Membangun Prespektif Kajian

Akhir-akhir ini kunci menemukan penelitian yang cocok terhadap diri, sepertinya sulit. Terlepas karena pragmatis fungsi penelitian itu sendiri, atau lebih hanya sekedar lulus pada mata kuliah yang dijalani. Mari kita simak posisi-posisi penelitian yang mungkin bisa dijalankan dalam pembelajaran strata satu ini.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram

105 thoughts on “Posisi Sebuah Penelitian”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

anz.prjct
Medusaphotoworks
logo-lyubov-books
Lyubov Books - Toko Buku Online
Buku Terbaru WPAP dan Mistik Kesehariannya

Most Popular

Get The Latest Updates

Subscribe To Our Weekly Newsletter

No spam, notifications only about new products, updates.