Seni dan Dinamikanya: Apa itu Seni?

MIRMAGZ.com – Makna karya seni selalu berkembang berubah ataupun menyusut. Maknanya tergantung bagaimana ia dipandang ada pada zaman dan waktu yang dia ada, serta bergayut pada siapa yang memandang. Konsep seni yang unik dan khas senantiasa ada di berbagai budaya tempat waktu tertentu.

Diskusi Karya Choirul Imam di Tumurun Museum

Seni dalam bahasa Inggris dikenal sebagai art yang berarti seni. dalam bahasa Melayu kata seni berarti kecil atau halus. menurut Dwi Marianto, seni dapat diartikan sebagai keterampilan misalnya karya seni atau work of art, seni murni atau fine art, seni rupa atau visual art, dan lain sebagainya; maka sangatlah sulit untuk mendefinisikan seni itu sendiri.

Baca juga:  Apakah Seniman dan Desainer Sama?

Seni juga berfungsi secara fisik sosial maupun kultural sekaligus, sehingga pembaharuan atau pengubahan media dalam seni adalah hal yang biasa dilakukan setiap wilayah punya ketersediaan bahan alami sesuai dengan keadaan geografis wilayah yang bersangkutan. Misalkan di dunia wayang kita akan melihat wayang di setiap daerah berbeda-beda bahan baku pembuatannya.

Di Solo menggunakan kulit binatang sapi atau kambing atau domba atau kerbau. Ketika masuk ke wilayah Jawa Barat menggunakan kayu yang dihias dengan kain yang menyerupai manusia, berbeda lagi dengan wayang beber yang ada di Pacitan ataupun di Ponorogo yang berbahan kain.

Baca juga:  Desain dan Seni Rupa (Murni) untuk Mahasiswa Desain Komunikasi Visual

Seni bisa dipakai untuk menerangkan suatu ajaran atau pemahaman selain itu seni juga dapat berfungsi cara praktis misalkan untuk melayani suatu kebutuhan yang bersifat fisik. Seni bisa dipakai untuk menggambarkan mimpi, imajinasi, atau intuisi tentang sesuatu.

Seni dapat pula sebagai media untuk sekedar bermain-main dengan material, media, dan teknis itu sendiri secara imajinatif eksploratif untuk mencari berbagai macam kemungkinan baru yang bisa diambil oleh seni itu sendiri. Ditinjau dari isi faktual, keberagaman seni nampaknya sejalan dengan keberagaman sifat dan interest manusia, komunitas, atau masyarakat itu sendiri.

Baca juga:  Diskusi Seni Urban dan Estetika Sehari-hari

Menurut Benedetto Croce ketika dilontarkan pertanyaan tentang “apa itu seni?”, Croce menjawab ‘seni adalah visi atau intuisi’. Apabila kita melihat dari website yang ada di internet, pertanyaan What is an Art? maka jawabannya secara ringkas adalah seni tidak selalu sebagaimana yang sekarang kita pikirkan sebuah objek yang sekarang dianggap sebagai seni jadi dulunya sama sekali tidak dianggap sebagai seni, lagi pula boleh jadi dulu karya yang sekarang dianggap seni oleh seorang seniman tidak dianggap sebagai seniman.

Objek-objek seni yang dulunya diapresiasi dalam berbagai cara dikagumi keindahannya, tetapi mungkin hari ini tidak dipandang sebagai seni. Kita tahu bahwa konsep seni atau seniman itu ada di abad ke-15 dan ke-16 di Italia tepatnya di zaman Renaissance. Meskipun kemudian pengelompokan seni meluas meliputi lukisan, patung, dan arsitektur.

Baca juga:  Perbedaan Seni Rupa Murni dan Visual Art

Kemudian pada abad 18 kesemua itu terbagi menjadi 2; istilah Fine Arts termasuk decorative arts dan craft seperti keramik, rajutan, kriya logam, furniture, dan benda-benda pakai lain belum dimasukkan dalam kategori seni murni atau fine art.

Pada hakekatnya istilah seni dan seniman adalah terminologi modern. Kenyataannya banyak objek yang sekarang diidentifikasikan sebagai seni dulunya tidak dipandang sebagai seni. Misalkan artefak candi yang terbuat dari batu buat ketika kejayaan kerajaan Hindu di Jawa, belum tentu hari ini dianggap sebagai seni. Atau patung-patung Siwa yang dibuat ketika orang belum memiliki konsep seni sebagaimana yang kita gunakan sekarang.

Baca juga:  Sejarah Desain Grafis Awal sampai Abad ke-19

Artinya seni bisa berupa apapun dianggap hari ini sebagai seni, namun besok tidak anggap sebagai seni atau kita tidak anggap sebagai seni hari ini, akan menjadi seni di kemudian hari. Begitulah kehidupan seni hidup dan terus membersamai manusia dalam hidup kita

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram

1 thought on “Seni dan Dinamikanya: Apa itu Seni?”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *