MIRMAGZ.com – Banyak sekali pendekatan yang bisa digunakan dalam mengkaji sebuah karya desain. Meskipun pengertian desain sebenarnya masih banyak diperdebatkan, namun sekurang-kurangnya kita dapat melihat dari sisi kreator desain tersebut. Pada titik tertentu kajian tentang pengalaman dalam desain sangat jarang dibicarakan, bahkan digunakan. Selain karena akar dari desain yang terus dibaca sebagai tanda komunikasi visual, desain tidak serta-merta mudah untuk diinterpreatasikan, kecuali hanya sebagai bagian dari industri kreatif. Fenomenologi desain menawarkan sebuah pendekatan untuk mengkaji desain dari prespektif desainernya.
Pada dasarnya, akar dari desain, khususnya desain komunikasi visual, adalah seni rupa. Dengan pendekatan fenomenologi, tulisan ini mendiskusikan pengungkapan pengalaman desainer di ranah seni rupa melalui penciptaan karya desain komunikasi visual. Proses penciptaan desainer ini menarik untuk ditelaah, karena dapat menjadi jendela untuk mengakses pengetahuan autentik desainer agar dapat diketahui oleh khalayak.
Tulisan ini menggunakan fenomenologi Martin Heidegger sebagai pisau analitis untuk memahami tahapan-tahapan metodis yang dijalani seorang desainer komunikasi visual, sehingga didapatkan pengetahuan yang berbasis pada genetik karya, yakni proses dalam mana karya tersebut dilahirkan oleh sang desainer. Kalian bisa dapatkan tulisannya di SINI: https://www.journal.unindra.ac.id/index.php/hnr/article/view/968
Pemikir Muda, Pengajar Seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, telah menyelesaikan gelar Doktor di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Peneliti serta penulis pemikiran tentang Seni.