MIRMAGZ.com – Design thinking dapat diterapkan diberbagai lini, terlepas dari peran atau industri. Memiliki manfaat baik dalam pekerjaan di bisnis, pemerintahan, pendidikan, atau nirlaba, design thinking dapat membantu kita mengembangkan solusi inovatif berdasarkan kebutuhan pelanggan kita. Sudah banyak yang bisa menjai studi kasus dan menunjukkan dampak pemikiran desain di berbagai industri maupun praktik.
Sebagai seorang desainer, memiliki peran penting dalam membentuk produk dan pengalaman yang ditawarkan perusahaan kita ke pasar. Mengintegrasikan Design Thinking ke dalam proses berkreatifitas kita tentu dapat menambah nilai bisnis yang besar, yang pada akhirnya memastikan bahwa produk yang kita rancang tidak hanya diinginkan oleh pelanggan, tetapi juga layak dalam hal anggaran dan sumber daya perusahaan.
Dengan mengingat hal itu, mari kita pertimbangkan beberapa manfaat utama menggunakan Design Thinking ketika bekerja untuk sebuah proyek:
- Secara signifikan mengurangi waktu yang terbuang dalam percobaan: Dengan penekanannya pada pemecahan masalah dan menemukan solusi yang layak, Design Thinking dapat secara signifikan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan untuk desain dan pengembangan—terutama dalam kombinasi dengan lebih ramping dan gesit.
- Penghematan biaya: Membawa produk yang sukses ke pasar lebih cepat pada akhirnya menghemat uang bisnis. Design Thinking telah terbukti menghasilkan pengembalian investasi yang signifikan; tim yang menerapkan praktik Pemikiran Desain IBM, misalnya, telah menghitung ROI hingga 300% sebagai hasilnya.
- Meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan: Design Thinking memastikan pendekatan yang bisa berpusat pada pengguna, yang pada akhirnya meningkatkan keterlibatan pengguna dan retensi pelanggan dalam jangka panjang.
- Menumbuhkan inovasi: Design Thinking berbicara tentang menantang asumsi dan keyakinan yang mapan, mendorong semua pemangku kepentingan untuk berpikir di luar kotak. Ini menumbuhkan budaya inovasi yang melampaui tim desain.Dapat diterapkan di seluruh perusahaan: Hal hebat tentang Design Thinking tidak hanya untuk desainer. Ini memanfaatkan pemikiran kelompok dan mendorong kolaborasi lintas tim. Terlebih lagi, ini dapat diterapkan ke hampir semua tim di industri apa pun.
Baik kita membangun budaya Design Thinking pada skala perusahaan, atau hanya mencoba meningkatkan pendekatan terhadap pribadi kita pada karya desain yang berpusat pada pengguna. Design Thinking akan membantu kita berinovasi, fokus pada pengguna, dan pada akhirnya merancang produk yang memecahkan masalah-masalah pengguna yang lebih nyata dan terstruktur.

Pemikir Muda, Pengajar Seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, telah menyelesaikan gelar Doktor di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Peneliti serta penulis pemikiran tentang Seni.