MIRMAGZ.com – Filsafat seni itu sangat luas, pengkajian seni tidak bisa hadir begitu saja kecuali kita membaca seni dalam wilayah filsafat. Ketika kita bekerja menggarap seni secara sungguh-sungguh, pasti akan ada masa di mana kita terbentur dengan pertanyaan mendasar mengenai seni yang kita lakukan; misal membentuk karya desain, atau sedang membuat karya ilustrasi. Sebetulnya apa yang sedang kita kerjakan? Apa maknanya bagi kita? Apa artinya pekerjaan seni ini bagi masyarakat? Apakah hal yang kita lakukan memberikan manfaat pada umat manusia?

Pertanyaan-pertanyaan ini penting untuk seniman dan desainer dewasa ini. Jadi apakah yang bisa dipertanyakan dari tulisan kontemporer (kekinian) tentang filsafat seni. Termasuk oleh Noël Carroll. Seorang filsuf kontemporer yang hadir dari Amerika untuk mempertanyakan apa itu Filsafat Seni. Meskipun menulis filsafat, pengantar dalam bukunya cukup representatif dalam kehidupan pemikiran filsafat seni.

Dalam pengantarnya, Noël Carroll membicarakan buku ini.

Filsafat Seni adalah buku teks untuk mahasiswa sarjana yang tertarik dengan topik estetika filosofis. Ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik-teknik filsafat analitik di samping pilihan topik utama dalam bidang penyelidikan ini. Ini termasuk teori representasi seni, formalisme, neo-formalisme, teori estetika seni, neo-Wittgensteinianisme, Teori Kelembagaan Seni, serta pendekatan historis terhadap sifat seni. Sepanjang buku ini, teori-teori filosofis abstrak diilustrasikan oleh contoh-contoh seni tradisional dan kontemporer termasuk referensi yang sering ke avant-garde. Dengan cara ini pemahaman pembaca tentang teori seni serta apresiasi seni diperkaya.

Kata “filsafat” memiliki banyak arti yang berbeda. Kadang-kadang orang memberi tahu kita tentang filosofi hidup mereka. Mereka biasanya berarti sesuatu seperti keyakinan terdalam dan paling taat mereka. Jadi apa yang dikatakan oleh Noel di komentar-komentar dibawah ini.

Angga Kusuma Dawami

Pemikir Muda, Pengajar Seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, telah menyelesaikan gelar Doktor di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Peneliti serta penulis pemikiran tentang Seni.