Karya-karya Mira

Di dalam perjalanan saya menjadi penulis, saya menggunakan nama pena M.K. Wirawan. Meski saya cukup sering dipanggil dengan berbagai sebutan lain; Mira, Miranti, bahkan Oppie. Berikut ini adalah karya tulisan saya dalam bentuk buku yang masih sedikit dan harus ditingkatkan lagi kualitasnya. Saya menulis cerita pendek dan artikel ringan bersama para penulis lainnya. Selamat nge-scroll ke bawah 🙂

CINTA DAN KISAH  INSPIRATIF LAINNYA

buku cinta
dokumentasi Ngadiyo

Buku CINTA dan Kisah Inspiratif Lainnya merupakan kumpulan tulisan tentang perjuangan manusia dalam pencapaian terhebat yang pernah dimiliki. Singkatnya, sebuah memoar ringkas dari berbagai pengalaman penulis kompilasi. Baik dari bidang keilmuan sampai kisah inspiratif yang sarat makna. Siapapun bisa menyelami dalamnya hikmah dari cerita-cerita dalam buku ini. Tulisan saya yang dimuat berjudul CINTA dan ditayangkan di awal buku.

Pembelian buku ini bisa menghubungi Penerbit Diomedia (di instagram) atau di nomor WA 0856 4376 2005

quote cinta
dokumentasi diomedia

INDAHNYA JIKA DIPANGGIL IBU

Antologi Para Ibu dan Calon Ibu yang Menunggu Buah Hati mereka. Diterbitkan oleh Diva Press Juni 2018.

37167387_1846918338662224_3483518450456854528_o
Segera dapatkan di Toko Buku Gramedia terdekat di kota Anda. Atau melalui WA 0818 0437 4879

Siklus kehidupan wanita dewasa pada umumnya adalah jatuh cinta, menikah, hamil, kemudian melahirkan anak. Menjadi ibu adalah sesuatu yang sangat ditunggu oleh kaum wanita. Namun, kehidupan tidak selalu bisa berjalan sesuai yang diinginkan.
Di dalam buku ini, dipaparkan berbagai kisah para ibu dalam memperjuangkan kehadiran buah hati. Perjuangan yang tidak mudah pun ditempuh, terapi, berdoa, hingga harus kuat menghadapi berbagai sindiran yang datang. Namun, yakinlah selalu bahwa setiap perjuangan tidak akan pernah sia-sia. Para ibu di buku ini membuktikannya.

KARPINSKI STREET NOVEL (self publishing)

Terbit tahun 2017

covSLPB-150
Dapatkan di www.mizanstore.com

Sinopsis:

Pada klimaks keputus-asaan dan ketidak percayaan dirinya, Mira memutuskan
untuk mengikuti salah satu program pertukaran pelajar ke luar negeri. Ia menyusun
segalanya agar bisa berangkat cepat; paspor, visa, dan rencana perjalanan dengan
tujuan mampu melupakan sahabatnya, Amran yang juga lelaki yang ia cintai.
Bermodalkan program mengajar untuk anak-anak tingkat sekolah menengah, Mira
berangkat ke Kyrgyzstan. Sebuah negara yang terletak di jantung Asia. Mira tinggal
tepat di pusat kota Bishkek—Karpinski Street, di mana orang-orang sibuk berlalulalang
tiap harinya. Ia melihat nuansa yang berbeda, tatapan-tatapan baru, iklim yang
cukup ekstrim, dan lingkungan yang benar-benar menantang nyali.
Hari demi hari ia lampaui, Mira menikmati perjalanannya mengelilingi kota
kecil Bishkek dan menghabiskan waktunya mencari hal-hal menarik di sepanjang
Karpinski Street. Ia bertemu dengan keluarga dan teman-teman baru yang hangat.
Seakan-akan menjadikannya sosok yang lain, yang tidak biasanya. Sosok spesial yang
selalu disanjung dan menyenangkan. Tiap pagi Mira harus melawan dinginnya musim
salju dan bergegas berjalan menyusuri Karpinski Street menuju sekolah serta agenda
rutin lainnya. Mira pun bertekad untuk bisa melupakan Amran dan mencari tambatan
hatinya di Kyrgyzstan. Tak lama, keluarga baru Mira bermaksud menjodohkannya
dengan salah satu kerabat mereka, Rasul. Perkenalan dengan Rasul melengkapi
perjalanannya di Bishkek. Mereka pun sering janji bertemu untuk sekedar berbincang
di Kafe atau melepas penat di tempat-tempat wisata. Masa-masa itu membuatnya lupa
sejenak pada kisah pahit asmaranya yang sudah berlalu.
Hingga suatu hari ia menyadari keberadaannya di Kyrgyzstan hanya
sementara. Rasa rindu dan kenangannya akan Indonesia menyeruak. Mira kembali
teringat pada sosok Amran. Di facebook ia melepas rindu, melihat dan memandang
foto lelaki itu. Sedikit banyak ia berkomunikasi dengan sahabatnya itu dan Mira mulai
merasakan ada sesuatu yang salah. Bagaimanapun ia berusaha untuk lari, ia
menyadari bahwa ia takkan bisa melupakan sosok sahabat yang selama ini ia kagumi.
Seminggu sebelum Mira kembali pulang ke tanah air, Rasul meminangnya. Saat-saat
itulah Mira merasa menjadi sangat tolol. Bergulat dengan perasaan dan kenyataan
pahit bahwa ia mencintai Amran namun tidak bisa mengungkapkannya. Di sepanjang
Karpinski Street, Mira memikirkan perasaannya sendiri. Sebuah pilihan yang sulit.
Menjalani sesuatu yang jelas nyata di hadapannya ataukah memeluk kebahagiaan
yang sejatinya telah ia rasakan sejak lama namun tak dirasakan oleh belahan jiwanya?

KUMPULAN SURAT-SURAT TERPILIH

SURAT UNTUK PENGHUNI SURGA (BUKU 1)

diterbitkan oleh nulisbuku.com
Print
Buku tentang surat kepada yang terkasih di surga ini merupakan kumpulan surat yang ditulis oleh saya dan penulis lain. Dapat diperoleh melalui website NulisBuku.com

Hari Ketika Seorang Penyihir Menjadi Naga: Antologi Cerpen Retakankata 2012

Anda bisa mendapatkan kumpulan cerpen saya bersama teman-teman penulis lainnya ini di Google Books. Atau membaca reviewnya terlebih dahulu di GoodReads.

cover-retakankata-full