MIRMAGZ.com – Jakarta, 29 September 2023 – Sebuah acara bertajuk “Pelatihan, Sosialisasi, dan FGD tentang Identitas Jenama Isu Disabilitas melalui Animasi ‘Halo, Saya Disabilitas'” berhasil menyita perhatian para praktisi pendidikan dan orang tua siswa. Acara yang diselenggarakan di SDS IT Nurul Yaqin, Condet, Jakarta Timur ini diinisiasi oleh Tim PKM Universitas Indraprasta PGRI, yang dipimpin oleh Yulianto Hadiprawiro dari Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Turut hadir dalam acara ini anggota tim, Dewi Indah Susanti dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Atiek Nur Hidayati dari Program Studi Desain Komunikasi Visual serta sejumlah mahasiswa dari Universitas Indraprasta PGRI. Serta menggandeng Alda Miranti, Surya Ahmad Pajar dari mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI dan Angga Kusuma Dawami, mahasiswa ISI Yogyakarta. Pada tim ini membuat kerangka animasi yang berbasis pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada dua (2) sekolah di Jakarta; SDS IT Nurul Yaqin, dan EPIC School of Autistics. Kepala sekolah SDS IT Nurul Yaqin, dr. Selly Aminah, M.Pd.I, juga memberikan dukungannya, bersama dengan narasumber utama, Dr. Suharsiwi, M.Pd. Para guru SDS IT Nurul Yaqin dan orang tua siswa juga turut serta dalam kegiatan ini.
Tujuan utama dari acara ini adalah berbagi informasi terkait cara penanganan anak berkebutuhan khusus di lingkungan sekolah. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus dalam lingkungan pendidikan.
Acara dibuka dengan pemaparan mendalam tentang penanganan anak berkebutuhan khusus di sekolah oleh narasumber. Setelah itu, para guru dan orang tua berbagi pengalaman seputar tantangan yang mereka hadapi dalam menangani anak-anak dengan kebutuhan khusus di lingkungan sekolah.
Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah solusi inovatif yang ditawarkan oleh Tim PKM, yaitu animasi “Halo, Saya Disabilitas”. Para narasumber, pihak sekolah, dan orang tua terlibat aktif memberikan masukan dan saran untuk meningkatkan efektivitas animasi ini, memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan sesuai dengan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara orang tua terlibat dalam kegiatan FGD (Focus Group Discussion), para siswa berpartisipasi dalam kegiatan menggambar di sudut seni, yang bertujuan untuk menggali dan mengevaluasi kemampuan seni mereka.
Acara berjalan dengan lancar dan penuh interaksi, dan ditutup dengan momen foto bersama. Diharapkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang berarti dalam menghadirkan pendidikan inklusif yang lebih baik untuk anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah. []
Apresiasi dan terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah membiayai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2023 dengan judul: “IDENTITAS JENAMA ISU DISABILITAS MELALUI ANIMASI “HALO SAYA DISABILITAS” PADA SEKTOR PENDIDIKAN MENUJU INDONESIA INKLUSI. Terima kasih juga kepada LLDIKTI Wilayah III Jakarta dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Indraprasta PGRI yang telah membantu kegiatan pengabdian ini melalui Kontrak Induk Nomor: 129/ES/PG.02.00.PM/23, tanggal 24 Juli 2023. Dan Kontrak Turunan Nomor: 1832/LL3/AL.04/2023, tanggal 09 Agustus 2023 dan nomor kontrak 01078/SKP2M/LPPM/UNINDRA/2023 tanggal 10 Agustus 2023.
Pemikir Muda, Pengajar Seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, telah menyelesaikan gelar Doktor di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Peneliti serta penulis pemikiran tentang Seni.