Seni Disabilitas: Sebuah Pengantar

MIRMAGZ.com – Setiap karya kreatif yang mengeksplorasi pengalaman disabilitas, baik dalam konten maupun bentuk. Meskipun istilah seni disabilitas terkadang terbatas pada karya seni yang ditujukan terutama untuk audiens penyandang disabilitas, banyak seniman penyandang disabilitas yang menciptakan karya yang ditujukan untuk audiens yang mencakup penyandang disabilitas dan non-disabilitas.

disability-art
Disability Internationalising Cultural Sector by British Council ©Doc. by Neo Pasopati of .this/PLAY

Terkadang istilah ini digunakan untuk merujuk pada karya seni apapun yang dibuat oleh penyandang disabilitas. Fungsi utama dari seni disabilitas adalah untuk menyampaikan kepada komunitas disabilitas dan juga kepada masyarakat luas tentang arti disabilitas – baik secara politis, personal, maupun estetis.

Baca juga:  Kajian Seni Rupa dan Desain: Membangun Prespektif Kajian

Seni disabilitas lintas media memiliki tema-tema yang turut membentuk budaya disabilitas, yaitu keterlibatan dengan isu-isu politik yang relevan bagi penyandang disabilitas, tantangan terhadap isu stereotip, fokus pada pengalaman hidup penyandang disabilitas, dan pengembangan estetika alternatif yang didasarkan pada kekhasan tubuh dan pikiran penyandang disabilitas.

Pameran, pertunjukan teater, dan festival film yang menampilkan karya-karya seni disabilitas menarik banyak pengunjung penyandang Disabilitas. Tempat-tempat tersebut tentunya menyediakan akses (seperti jalur landai untuk kursi roda dan kamar mandi yang dapat diakses) dan akomodasi (seperti deskripsi audio dan penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia) yang mungkin tidak tersedia di komunitas yang lebih luas. Jika penyediaan akses dan akomodasi tidak menjadi bagian dari acara tersebut, maka karya seni yang ditampilkan tidak dapat disebut sebagai “seni disabilitas”, meskipun karya tersebut menampilkan tema disabilitas atau seniman penyandang disabilitas.

Baca juga:  Mengalami Keindahan dalam Seni

Seperti pameran-pameran yang diselenggarakan oleh Jogja Disability Arts (IG @jogja_disability_arts) yang sering mengadakan pameran pada wilayah seni disabilitas. Atau pada seniman-seniman disabilitas yang tidak hanya sekedar mengenalkan disabilitas pada wilayah yang berupa kulit saja. Namun juga mendalami setiap isu yang ada di masyarakat. Bukankah sebenarnya kita dapat menyelami lebih dalam apa yang terjadi dalam isu-isu disabilitas melalui karya-karya seni disabilitas?

Seringkali, seni disabilitas memiliki sisi politis baik secara eksplisit maupun implisit, tema dan nilai estetikanya bertentangan dengan gagasan umum tentang disabilitas. Seni disabilitas dapat secara eksplisit mengekspos marginalisasi dan perlakuan buruk masyarakat terhadap penyandang disabilitas, atau biasa disebut sebagai stigma. Seperti Artist Christine Sun Kim Rewrites Closed Captions, pada Channel Youtube Pop-Up Magazine yang menampilkan bagaimana Disabilitas Tuli mengkonversi makna sebuah lagu. Hal ini menunjukkan bahwa isu disabilitas tidak hanya berangkat dari kerangka pengurangan stigma, namun juga membentuk bagian dari sisi politis.

Baca juga:  Seni sebagai Representasi dan Seni sebagai Ekspresi dalam Filsafat Seni

Seringkali, seni disabilitas memiliki tema dan nilai estetikanya bertentangan dengan gagasan umum tentang disabilitas. Seni disabilitas dapat secara eksplisit mengekspos marginalisasi dan perlakuan buruk masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Karena kecenderungan tersebut, seni disabilitas sering kali mendapat penonton di acara-acara seperti pertemuan aktivis dan konferensi, dan karena itu dianggap sebagai bagian penting dari gerakan hak-hak penyandang disabilitas.

Seni disabilitas juga menjadi dasar pendukung bagi munculnya kultur disabilitas, dimana para penyandang disabilitas – yang terdiri dari berbagai jenis disabilitas, ras, kelas, gender, dan seksualitas – saling berbagi pengalaman, nilai, dan perspektif. Acara-acara seni disabilitas memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk berkumpul dan mendefinisikan dirinya sebagai sebuah komunitas.

Baca juga:  Dinamika Hari Pengetahuan di Rusia

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
Telegram

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *